MUHAMMADIYAHPEKAJANGAN.OR.ID, PEKALONGAN - Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti hari pertama pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, di SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan (SMUHI), Pekalongan. Sebanyak 226 siswa kelas X dan XI menjadi peserta perdana dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Senin pagi ini. (26/5/2025)
Sejak pukul 07.30 WIB, paket MBG telah tiba di sekolah. Meski bertepatan dengan pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Tahun (PSAT), pembagian makan bergizi tetap berjalan lancar dan tertib. Menyesuaikan dengan jadwal ujian, MBG dibagikan kepada siswa usai ujian jam pertama, yaitu pukul 09.00 hingga 09.30 WIB. Setelah itu, ujian kembali dilanjutkan pada pukul 09.45 hingga 11.15 WIB.
Sebelum makanan didistribusikan ke siswa, satu porsi terlebih dahulu dicicipi oleh petugas dari kalangan karyawan SMUHI sebagai bentuk uji kelayakan dan kontrol kualitas. Menu hari ini terdiri dari nasi putih, sayur, lauk ikan ayam, buah segar, dan susu kotak kecil—hidangan lengkap yang kaya nutrisi.
Pelaksanaan makan dilakukan di ruang kelas masing-masing, mengikuti prosedur yang telah disosialisasikan pada Jumat, 23 Mei 2025 lalu. Prosedur tersebut meliputi tahapan sebelum, saat, dan sesudah makan, dengan penekanan pada kebersihan, edukasi gizi, serta kebiasaan makan sehat.
Hj. Hikmah, S.Si., selaku Ketua PIC program MBG di SMUHI, memastikan pelaksanaan berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). “Kami sudah mengatur dengan cermat sejak hari pertama agar program ini bisa benar-benar memberi manfaat untuk kesehatan dan semangat belajar siswa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMUHI, Amilah, M.Si., juga turut berperan aktif dengan berkoordinasi langsung bersama pimpinan sekolah sebelum MBG dibagikan. “Kami ingin memastikan kegiatan ini berjalan tertib, sesuai SOP, dan menjadi kebiasaan positif bagi anak-anak ke depan,” tutur beliau.
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Drs. Pasrum Affandi, juga mendukung penuh program ini. Beliau turut mensosialisasikan pentingnya MBG kepada para siswa dan seluruh warga sekolah. “Kami ingin agar anak-anak tidak hanya makan, tetapi juga belajar menghargai makanan, memahami nilai gizi, dan membangun budaya sehat,” jelasnya.
Harapannya, program MBG di SMUHI tidak hanya menjadi rutinitas, namun benar-benar membantu siswa dalam mencukupi asupan gizi harian, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan nyaman.
“Dengan semangat gotong royong dan kedisiplinan, kami optimistis program MBG akan sukses dan membawa manfaat nyata bagi generasi muda bangsa,” tutup Hikmah.
SMUHI Sehat, Siswa Kuat, Prestasi Hebat Islami, Unggul dan Kreatif!
Kontributor : Humas SMUH1
Powered by Froala Editor